UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Separasi Gas N2O melalui Membran Serat Berongga Superhidrofobik: Pengaruh Jumlah Serat Membran dan Laju Alir Gas = N2O Separation by Superhydrophobic Membrane: Variation in the Number of Membrane Fiber and Gas Flow Rate

Febiant Adi Rahmanto; Sutrasno Kartohardjono, supervisor; Eva Fathul Karamah, examiner; Nelson Saksono, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
N2O merupakan gas salah satu gas yang termasuk golongan gas NOx dan berbahaya bagi ozon. Eliminasi N2O diteliti lebih lanjut dalam upaya menangani perubahan iklim global dan mencegah penipisan lapisan ozon. Teknologi membran kemudian lebih lanjut diteliti untuk absorpsi N2O dikarenakan rasio surface-to-volume yang tinggi dibanding teknologi konvensional dan kelebihan-kelebihan lainnya. Pada penelitian kali ini, dilakukan eliminasi N2O dengan metode absorpsi pada hollow fiber membrane contactor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pelarut peroksida 0,5 -wt dengan HNO3 0,5 M. Pada penelitian ini, digunakan variasi laju alir gas yaitu 100 mL/menit, 150 mL/menit, dan 200 mL/menit dan variasi jumlah serat membran yaitu 2000,4000, dan 6000. Setiap percobaan dilakukan pada laju alir pelarut yang sama yaitu 500 mL/menit. Uji hidrodinamika menghasilkan penurunan tekanan terbesar yaitu 0,066 bar dan rasio presure drop maksimum 2,285. Nilai maksimum untuk parameter perpindahan massa yang diperoleh ialah koefisien perpindahan massa 4,5467 x 10-6 m/s, fluks perpindahan massa 0,0001376 mol/m2s, N2O terserap 8,4923 x 10-5 mol/s, N2O loading 0,0693 mol N2O/mol H2O2, dan efisiensi penyerapan 74 .

ABSTRACT
N2O is a gas that belongs to NOx family and harmful for the ozone. The elimination of N2O is further investigated in an effort to tackle global climate change and prevent ozone layer depletion. Membrane technology is then further investigated in N2O absorption process, due to high surface to volume ratio compared to conventional contactor and other advantages. In this research, elimination of N2O is based on absorption method occuring in hollow fiber membrane contactor. This study was held using peroxide 0,5 wt and HNO3 0,5 M as the solvent for the study, variation of gas flow will be 100 mL min, 150 mL min, dan 200 mL min and variation in the number of membrane fibers are 2000,4000, dan 6000. Every experiment is held on the same solvent flow which is 500 mL min. Hydrodynamics results on maximum pressure drop at 0,066 bar and maximum pressure drop ratio 2,285. For maximum mass transfer parameters, mass transfer coefficient is 4,5467 x 10 6 m s, mass transfer flux 0,0001376 mol m2s, N2O absorbed 8,4923 x 10 5 mol s, N2O loading 0,0693 mol N2O mol H2O2, dan and absorption efficiency 74 .

 File Digital: 1

Shelf
 S-Febiant Adi Rahmanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 58 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-18-937283915 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20465501
Cover