Latar belakang: Karies merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang umum terjadi, termasuk pada anak-anak di Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi karies gigi pada anak adalah pola pemberian makan, yaitu ASI dan PASI.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara pola pemberian makan dengan Early Childhood Caries ECC pada anak usia 3-5 tahun di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama.
Metode: Desain cross-sectional secara analitik observasional. Metode pengambilan sampel adalah dengan convenience sampling. Data pola pemberian makan dan perilaku membersihkan gigi diambil melalui wawancara dengan ibu subjek oleh pewawancara yang telah dikalibrasi. Pemeriksaan karies gigi anak dengan menggunakan indeks defs dan pemeriksaan indeks plak dilakukan oleh dua orang dokter gigi yang telah dikalibrasi.
Hasil: Prevalensi karies gigi sulung pada 165 anak adalah sebesar 83. Terdapat perbedaan bermakna antara pemberian kolostrum p=0,017, ASI eksklusif p=0,028, frekuensi ASI p=0,001, dan lama kontak gigi dengan ASI p=0,049 terhadap skor karies gigi sulung anterior. Tidak ada variabel ASI yang menunjukkan perbedaan bermakna terhadap karies gigi sulung posterior p ge;0,05. Usia awal diberikannya PASI menunjukkan perbedaan bermakna terhadap karies gigi sulung anterior dan posterior p=0,001; p=0,041. Terdapat perbedaan bermakna antara jenis makanan atau minuman setelah gigi erupsi p=0,020 dan frekuensi susu formula p=0,005 dengan karies gigi sulung anterior. Frekuensi MP-ASI tidak menunjukkan perbedaan bermakna dengan karies gigi sulung anterior dan posterior p=0,963; p=0,591.
Kesimpulan: Pola pemberian makan anak yang meningkatkan skor karies gigi sulung anterior maupun posterior adalah usia awal diberikannya PASI, yaitu sebelum usia 6 bulan.
Background: Caries is one of the most common oral problems, including in children in Indonesia. One of the factors that influence the occurrence of caries is child's feeding methods, like breastfeeding and complementary feeding. Aim: To obtain information about the relationship between child's feeding method and early childhood caries in children aged 3 5 years old. Method: Analytic observational with cross sectional design. The sampling method is convenience sampling. The data of child's feeding method and oral hygiene behavior was obtained through interviewing the mother. Caries examination was done using defs assessment. Result: The prevalence of ECC in 165 children is 83. There are significant differences between colostrum p 0,017, exclusive breastfeeding p 0,028, breastfeeding frequency p 0,001, and length of contact time between teeth and breastfeeding milk p 0,049 with anterior primary teeth caries. None of the breastfeeding methods has significant difference with posterior primary teeth caries p ge 0,05. Age of initiation of complementary feeding has a significant difference with anterior and posterior primary teeth caries p 0,001 p 0,041. There are significant differences between the type of complementary food after first tooth eruption p 0,020 and frequency of infant formula p 0,005 with anterior primary teeth caries. Frequency of complementary feeding has no significant difference with anterior and posterior primary teeth caries p 0,963 p 0,591. Conclusion: Child's feeding method which increases early childhood caries'score in both anterior and posterior teeth is the age of initiation of complementary feeding, which is before six months old.