ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keikutsertaan perusahaan dalam menerapkan revaluasi setelah pemerintah menerbitkan PMK Nomor 191/PMK.010/2015 Tentang Revaluasi Aset Tetap, serta menguji pengaruh intensitas aset tetap, ukuran perusahaan, leverage, likuiditas, declining cash flow from operation, serta growth terhadap keputusan perusahaan menggunakan model revaluasi pada aset tetap. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015-2016. Perusahaan dari sektor keuangan merupakan perusahaan yang paling banyak melakukan revaluasi, dan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi adalah intensitas aset tetap, ukuran perusahaan, leverage, dan growth.
ABSTRACTThis study aims to understand company participation in applying revaluation after government issued PMK Number 191 PMK.010 2015 about fixed asset revaluation, and examine the affect of fixed asset intensity, firm size, leverage, liquidity, declining cash flow from operation, and growth against company decision to using revaluation model for fixed asset. Sample used is company that listed on Indonesian Stock Exchange during the period 2015 2016. Company from financial sector is the most do revaluation, and factors that significantly affect to company decision for applying revaluation is fixed asset intensity, firm size, leverage, and growth.