Terumbu karang merupakan salah satu potensi sumberdaya laut yang sangat penting di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik fisik perairan terhadap persebaran terumbu karang di Wilayah Perairan Karawang pada tahun 2001, 2010 dan 2017. Metode yang digunakan adalah survei lapang dan pengolahan data citra menggunakan algoritma Lyzenga untuk mengetahui persebaran terumbu karang di Wilayah Perairan Karawang.
Hasil penelitian menunjukan terumbu karang di Wilayah Perairan Karawang tersebar di 3 Pantai, yaitu Pantai Ciparage, Pantai Desa Pasirjaya dan Pantai Desa Sukajaya. Terumbu karang tersebar dengan pola mengelompok. Adapun jenis terumbu karang yang ada di wilayah penelitian adalah gugusan karang gosong patch reefs.
Pola pertumbuhan terumbu karang di wilayah penelitian ini memiliki pola semakin jauh dari daratan maka perubahan luas terumbu karang akan semakin bervariasi. Karakteristik fisik perairan pada penelitian ini yaitu suhu permukaan laut, salinitas dan arus di wilayah perairan Karawang pada penelitian ini sudah sesuai dengan baku mutu perairan untuk terumbu karang, sehingga terumbu karang dapat tumbuh dan berkembang.
Adapun pengaruh dari karakteristik fisik perairan ini mempengaruhi persebaran terumbu karang dalam jangka waktu lama yang dalam penelitian ini adalah tahun 2001-2017, karena ketika karakteristik fisik perairan tidak sesuai dengan baku mutu, terumbu karang tidak langsung mati tetapi akan mengalami berbagai proses hingga akhirnya mati. Adapun ketika suhu permukaan laut tidak sesuai dengan baku mutu, terumbu karang akan mati, sedangkan pada salinitas tinggi diluar nilai ambang batas baku mutu, terumbu karang tidak dapat tumbuh dan berkembang. Pada arus permukaan laut, terumbu karang hidup cenderung memiliki pola yang searah dengan rata-rata arah arus laut dalam waktu setahun.
Coral reefs are one of the most important marine resource potentials in Indonesia. The purpose of this research is to analyze the influence of physical characteristics of waters on the distribution of coral reefs in the Waters of Karawang region in 2001, 2010 and 2017. The method used is field survey and image data processing using the Lyzenga algorithm to determine the distribution of coral reefs in the Waters of Karawang. The results showed coral reefs in the Waters of Karawang spread in 3 Beaches, namely Ciparage Beach, Beach Village Pasirjaya and Beach Village Sukajaya. Coral reefs are scattered with clumping patterns. The type of coral reefs that exist in the research area is a cluster of charred rubbers patch reefs. The pattern of coral reef growth in this study area has a pattern farther from the land, the changes in coral reefs will be more varied. Physical characteristics of the waters in this study are sea surface temperature, salinity and current in the waters of Karawang in this study is in accordance with the standards of water quality for coral reefs, so that coral reefs can grow and develop. The influence of physical characteristics of this water affect the distribution of coral reefs in the long term which in this study is the year 2001 2017, because when the physical characteristics of the waters are not in accordance with the standard of quality, coral reefs do not die immediately but will experience various processes until finally die. As the sea surface temperature does not conform to the quality standard, coral reefs will die, while at high salinity beyond the standard quality threshold values, coral reefs can not grow and develop. At sea level currents, living coral reefs tend to have a unidirectional pattern with an average direction of ocean currents within a year.