Latar Belakang: Silver Diamine Fluoride SDF merupakan agen antibakteri yang mempunyai efek samping yaitu timbulnya noda kehitaman pada permukaan gigi. Propolis Fluoride PPF dikenal sebagai agen antibakteri yang dapat menggantikan SDF tanpa memiliki efek samping yang sama.
Tujuan: Menganalisis pengaruh PPF dalam menghambat pembentukan biofilm S. mutans dan S. gordonii serta dibandingkan dengan SDF, dengan menggunakan uji MTT.
Metode: Suspensi bakteri S. mutans dan S. gordonii dalam media BHI yang diperkaya sukrosa 0,2 dipaparkan PPF. Kemudian diinkubasi pada 4 waktu berbeda yaitu selama 4 jam, 12 jam, 24 jam, dan 48 jam. Presentase inhibisi dianalisis menggunakan Uji MTT.
Hasil: Tidak ada perbedaan bermakna p>0,05 antara inhibisi S. mutans dan S. gordonii dalam berbagai waktu.
Kesimpulan: PPF memiliki potensi yang sama dengan SDF dalam menghambat pembentukan biofilm S. mutans dan S. gordonii.
Background: Silver Diamine Fluoride SDF is an antibacterial agent that has a side effect like black stain appearance on the surface of the teeth. Propolis Fluoride PPF is an antibacterial agent which can replace SDF without having the same side effect. Purpose: To analyze the effect of PPF in inhibiting biofilm formation of S. mutans dan S. gordonii in comprasion to SDF, by using MTT assay. Methods: Bacterial suspension of S. mutans and S. gordonii was put inside the BHI medium that enriched with 0,2 sucrose and exposed to PPF, then incubated at 4 different times for 4 hours, 12 hours, 24 hours, and 48 hours. The percentage of inhibition was tested with MTT assay. Result: There was no significant difference p 0,05 between inhibition of S. mutans and S. gordonii in various time. Conclusion: PPF has the same potention as SDF in inhibiting biofilm formation of S. mutans and S. gordonii.