ABSTRAKSkripsi ini membahas Perjalanan dari Organisasi Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia PPPI yang berkembang menjadi Kongres Wanita Indonesia Kowani 1928-1950. Perjuangan yang dilakukan Kowani berfokus pada meningkatkan peran wanita didalam masyarakat dan usahanya dalam menyatukan organisasi-organisasi wanita Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Untuk hasil yang dicapai dari tulisan ini menunjukan peran organsasi PPPI sebelum tahun 1945 adalah memperbaiki kedudukan kaumnya seperti Pemberantasan Buta Huruf, mengupayakan tercapainya Undang-undang tentang perkawinan, serta Hak pilih Wanita. Untuk tahun 1945 sampai tahun 1949, peran organisasi Kowani adalah mengisi Kemerdekaan Indonesia seperti menyatukan seluruh organisasi wanita Indonesia, membuka hubungan dengan organisasi wanita internasional, dan mengirimkan delegasi-delegasi wanita kedalam setiap pertemuan wanita Internasional. Kata Kunci: PPPI, Kongres Perempuan, Kowani, Sejarah Perempuan Indonesia.
ABSTRACTThis thesis discusses the Journey of the Indonesian Women 39 s Society Engagement Organization PPPI which developed into the Indonesian Women 39 s Congress Kowani 1928 1950. Kowani 39 s struggle focuses on enhancing the role of women in society and its efforts in bringing together Indonesian women 39 s organizations in achieving independence. The method used in this paper uses historical methods consisting of heuristics, criticism, interpretation and historiography. For the results of this paper, the role of the PPPI organization prior to 1945 is to improve the status of its people, such as the Eradication of Illiteracy, to strive for the Law on Marriage, and Women 39 s Suffrage. From 1945 to 1949, the role of Kowani 39 s organization was to fill Indonesian Independence such as bringing together all Indonesian women 39 s organizations, opening relationships with international women 39 s organizations, and sending women 39 s delegations into every international women 39 s meetings.