Skripsi ini membahas mengenai peran Joop Ave dalam memajukan industri kepariwisataan Indonesia masa Orde Baru pada periode 1982-1998. Industri Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dimanfaatkan oleh Pemerintah Orde Baru sebagai pilar pembangunan negara. Selama menjabat di bidang kepariwisataan, Joop Ave berusaha mengintegrasi pihak-pihak yang terkait dengan kepariwisataan. Selain itu, dalam mengembangkan industri kepariwisataan Indonesia, ia tidak hanya fokus untuk memanfaatkan kekayaan alam saja, melainkan juga berusaha mengembangkan Sumber Daya Manusia SDM serta berusaha mengembangkan kebudayaan yang menjadi potensi pariwisata Indonesia dengan menerapkan cultural tourism pariwisata budaya . Di sisi lain, perkembangan industri pariwisata memberikan dampak sosial-ekonomi yang besar terhadap masyarakat daerah wisata, terutama Bali sebagai pusat pariwisata internasional saat itu. Penelitian ini menggunakan metode sejarah berupa heuristik, kritik, dan historiografi dengan melakukan wawancara terhadap pegawai pemerintahan di Bali, penulusuran surat-surat kabar sezaman, dan berbagai literatur mengenai kepariwisataan sebagai sumber pendukung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kehadiran Joop Ave di sektor pariwisata Indonesia telah membuat sektor ini semakin maju dengan menerapkan berbagai kebijakan pariwisata Orde Baru.
This thesis discusses the role of Joop Ave in advancing the tourism industry of Indonesia during the New Order in 1982 1998. Tourism industry is one of the sectors utilized by the New Order Government as a pillar of state development. During his tenure in the field of tourism, Joop Ave attempted to integrate tourism related parties. Furthermore, in developing the Indonesian tourism industry, he not only focuses on exploiting natural resources, but also strives to develop human resources and strive to develop the culture of Indonesia 39 s tourism potential by applying cultural tourism. On the other hand, the development of the tourism industry has had a large socio economic impact on the tourism community, especially Bali as the center of international tourism at the time. This study uses historical methods of heuristics, criticism, and historiography by interviewing government officials in Bali, sourcing contemporary letters, and various literature on tourism as a source of support. Based on research that has been done, the presence of Joop Ave in Indonesia 39 s tourism sector has made this sector more advanced by applying various policies of the New Order tourism.