UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Orientalisme dan Neo-Orientalisme dalam Disgraced karya Ayad Akhtar: Analisis dinamika hubungan Amir dan Emily = On the orientalism and neo orientalism in Ayad Akhtar's disgraced analysis on the dynamics of Amir and Emily's relationship

Alyssa Syahmina Putri; Herlin Putri Indah Destari, supervisor; Dhita Hapsarani, examiner; Nila Ayu Utami, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Studi ini menganalisis tiga elemen penting dalam hubungan antarras antara Amir dan Emily di drama pemenang Pulitzer Prize karya Ayad Akhtar, Disgraced. Elemen-elemen tersebut adalah: Lukisan Amir karya Emily yang terinspirasi oleh Portrait of Juan de Pareja karya Diego Vel zquez; Kompleks Penyelamat Kulit Putih yang dimiliki Emily; dan kekerasan yang Emily alami di tangan Amir. Dua bagian pertama dari analisis ini akan menggunakan kombinasi teori Konstruksi Identitas milik Stuart Hall, Orientalisme milik Edward Said, dan diskursus neo-Orientalisme yang muncul pasca peristiwa 11 September. Bagian terakhir analisis ini akan menyatukan semua elemen dengan teori Artikulasi milik Stuart Hall.
Pada akhirnya, studi ini menyimpulkan bahwa kekerasan yang dilakukan oleh Amir adalah pembalasan untuk dominasi Emily terhadap produksi identitasnya melalui representasi lukisan dan pengaruh Emily dalam keputusan-keputusan krusial yang diambil Amir menyangkut hubungannya dengan keluarganya. Gambaran Emily sebagai korban kekerasan dan empasis terhadap 39;hubungan tribal 39; yang dirasakan Amir dapat membuat drama ini dibaca sebagai teks neo-Orientalis. Dengan memahami Kompleks Penyelamat Kulit Putih yang dimiliki Emily, teks ini dapat dibaca sebagai artikulasi ulang re-artikulasi stereotipe 'orang kulit cokelat barbar' dan 'orang kulit putih bebas'.

This study analyses the three essential elements of the interracial relationship between Amir and Emily in Ayad Akhtar's Pulitzer Prize winning play, Disgraced. They are Emily's painting of Amir, her husband, in the style of Portrait of Juan de Pareja by Diego Vel zquez Emily's White Saviour Complex and the violence she suffered in the hands of Amir. The first two parts of the analysis will utilise the combination of Identity Construction theory by Stuart Hall, Edward Said's Orientalism, and the post 9 11 discourse of neo Orientalism.
The last part of the analysis will foreground the entire elements by utilising Stuart Hall's theory of Articulation. It will be proved that Amir's violence is an act of retaliation towards Emily's domination over the production of his identity through representation and her influence in his crucial decisions concerning his relationship with his family. Emily's victimisation and the emphasis on Amir's lsquo tribalistic bond'risk a reductionist neo Orientalist reading of the text. By acknowledging Emily's White Saviour Complex, the text can be read as a re articulation of the neo Orientalist stereotypes of 'barbaric brown man' and 'free white woman'.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Alyssa Syahmina Putri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 32 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-18-264198720 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20466661
Cover