ABSTRAKAkta notariil mengharuskan bentuk yang resmi dalam pembuatannya untuk menjadikan alat bukti yang memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna. Permasalahan yang dingkat dalam tesis ini yaitu perbedaan judul akta dengan isi akta dapat membatalkan perjanjian, dan pencantuman pasal 1913 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang telah dihapus. membatalkan perjanjian. Penulisan ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang mengacu pada norma-norma hukum, penulisan didukung dengan studi kepustakaan dengan cara meneliti serta menganalisa bahan-bahan pustaka dibidang hukum. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah suatu akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli PPJB Saham dalam hal dilakukannya pembayaran secara penuh maka hal tersebut dibolehkan Karena perjanjian tersebut tidak diatur dalam Kitab Undang Undang Hukum Perdata dan buku ketiga menganut sistem terbuka. PPJB belumlah menjadikan berpindahnya hak, harus ditindak lanjuti dengan pembuatan akta jual beli, dalam klausul suatu perjanjian jika terdapat hal yang tidak jelas maka dapat dilakukan penafsiran. Klausul yang merupakan unsur naturalia bila terjadi suatu kesalahan penulisan atau tidak dicantumkan maka tidak menjadikan perjanjian batal demi hukum. Sebagai antisipasi dikemudian hari tidak menimbulkan sengketa dikemudian hari, seorang notaris harus mengedepankan prinsip ketelitiaian dan kehati-hatian dalam menjalankan tugas jabatannya,dalam melayani klien terutama dalam pembuatan akta anggaran dasar perseroan, notaris diharapkan mampu memberi penjelasan tentang pasal yang akan dibuatnya. Kata kunci : Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli; Hak Atas Saham; Notaris; Unsur Naturalia.
ABSTRACTNotarial deed requires formal structure in order to form it to provide a conclusive evidence. This thesis concerns a contrast between the title of deed and its content which may lead to annulment of contract, and inclusion of article 1913, which had been revoked may annuls the contract. This thesis using a normative juridical research method which refers to the legal norms as this thesis is supported by literature study which examines and analyzes library materials in the field of law. The conclusions of this research is Sale and Purchase Agrement SPA of stock,incase the payment has completed, it is allowed by law, as in Indonesian Civil Code uses a open system. The Deed of Sale and Purchase Agrement is not legalize the levering of right, unless it rsquo s forwarded in to sale and purchase deed, and at some unclear wording clause it is possible to do interpretation. Clause which is included natural element is not become null and void if its not written. In order to anticipate a problem, the notary should consider prudential principle to running the duty and also give the best service to client especially concerning an articles of association of the company. Keywords Deed of Sale and Purchase Agreemen Natural element Notary Right Over Share.