ABSTRAKBelimbing manis merupakan buah yang memiliki kualitas rasa dan tekstur yang
optimal jika berada pada tingkat kematangan yang tepat. Pada penelitian ini,
sebuah pencitraan hiperspektral telah dirancang untuk memprediksi nilai soluble
solids content (SSC) dan firmness serta memprediksi tingkat kematangan buah
belimbing yang diklasifikasikan dalam tiga kelas yaitu mentah, matang dan terlalu
matang. Pengklasifikasian ini akan dilakukan berdasarkan informasi spasial,
informasi spektral dan kombinasi informasi spektral dan spasial dari citra
hiperspektral dengan wilayah panjang gelombang 400-1000 nm. Tahapan-tahapan
pengolahan citra yang dilakukan adalah akuisisi citra, koreksi citra, segmentasi,
ekstraksi dan seleksi fitur, pemodelan kuantitatif menggunakan algoritma principal
component regression (PCR) dan partial least square regression (PLSR) serta
pemodelan kualitatif menggunakan algoritma support vector machines (SVM).
Pengujian kinerja model kualitatif untuk memprediksi tingkat kematangan dapat
dilihat berdasarkan nilai error klasifikasi dan pengujian kinerja model kuantitatif
untuk memprediksi nilai SSC dan firmness dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi
dan root mean square error. Model kualitatif terbaik diperoleh dengan error
klasifikasi 6,5%. Model kuantitatif untuk memprediksi SSC diperoleh dengan
mengimplementasikan PLSR dengan nilai koefisien korelasi dan RMSE sebesar
0,98 dan 0,42. Model kuantitatif untuk memprediksi firmness diperoleh dengan
mengimplementasikan PLSR dengan nilai koefisien korelasi dan RMSE sebesar
serta 0,94 dan 4,72.
ABSTRACTStarfruit is a fruit that has a quality of taste and texture optimal if it is at the right
level of ripeness. In this study, a hyperspectral imaging has been designed to predict
the soluble solids content (SSC) and firmness values and to predict the starfruit
ripenesslevels classified in three classe unripe, ripe and overripe. This classification
will be based on spatial information, spectral information and a combination of
spectral and spatial information from hyperspectral image with the region of the
waveleght 400-1000 nm. Steps of image processing are image acquisition, image
correction, segmentation, feature extraction and selection, quantitative modeling
using principal component regression (PCR) and partial least square regression
(PLSR) algorithms and qualitative modeling using support vector machines (SVM)
algorithm . Qualitative model performance test to predict ripeness level can be seen
based on classification error value and quantitative model performance test to
predict the value of SSC and firmness can be seen from the correlation coefficient
and root mean square error. The best qualitative model is obtained with a
classification error of 6.5%. The quantitative model for predicting SSC was
obtained by implementing PLSR with correlation coefficient and RMSE of 0.98
and 0.42. Quantitative models for predicting firmness are obtained by implementing
PLSR with correlation coefficient and RMSE of 0.94 and 4.72.