ABSTRAKFatigue merupakan gejala umum dan menimbulkan ketidaknyamanan yang dialami oleh
pasien post stroke, karena adanya tekanan psikologis dan masalah fisik yang dihadapi
yang berdampak pada penurunan Health-Related Quality of Live (HRQoL), penurunan
Activity Daily Living (ADL) bahkan penurunan aktivitas seksual. Penelitian ini
bertujuan mengetahui pengaruh pemberian terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom
Technique) terhadap penurunan fatigue pada pasien post stroke. Terapi SEFT dapat
digunakan untuk mengatasi masalah emosional dan fisik, sangat mudah dilakukan dan
sangat sederhana. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan melibatkan
22 orang responden yang dipilih dengan menggunakan teknik concecutive sampling
yang dibagi menjadi dua kelompok. Hasil uji independent t test menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan penurunan fatigue yang bermakna antara kelompok intervensi dan
kelompok kontrol (p value = 0,0001). Disimpulkan bahwa terapi SEFT berpengaruh
terhadap penurunan fatigue pada pasien post stroke. Hasil penelitian ini dapat
direkomendasikan untuk diterapkan sebagai upaya mengatasi fatigue pada pasien post
stroke oleh perawat dan keluarga pasien.
ABSTRACTFatigue is a common symptom that will causing discomfort for post stroke patient.
Fatigue can cause emotional and physical problems that impact on Health-Related
Quality of Live (HRQoL), Activity Daily Living (ADL) and even sexual activity
decline. This study aims to determine the effect of SEFT (Spiritual Emotional Freedom
Technique) therapy on fatigue reduction in post stroke patients. SEFT therapy can be
used to resolve emotional and physical problems. This therapy is very easy and simple
to do. Quasi experiment was used as the research design. 22 respondents was selected
by using concecutive sampling technique which was divided into two groups. The
independent t test results showed that there was a significant difference of fatigue
reduction between the intervention group and the control group (p value = 0.0001). It
was concluded that SEFT therapy had an effect on fatigue reduction in post stroke
patients. The results of this study can be recommended to be applied as an effort to
overcome fatigue in post-stroke patients by nurse and patient's family.