ABSTRAKPaguyuban Kampung Sablon adalah asosiasi pengusaha konveksi di Desa Pandes Wedi yang didirikan setelah Kabupaten Klaten terkena bencana gempa tahun 2006. Bencana gempa yang menghancurkan sebagian besar aset dan modal pengusaha konveksi kecil menyebabkan kerusakan besar pada bisnis mereka. Oleh karena itu, beberapa para pengusaha konveksi kecil mendirikan Paguyuban Kampung Sablon yang bertujuan untuk membantu mereka untuk memulihkan kondisi ekonomi dan mengumpulkan modal setelah terjadinya bencana. Untuk mendapatkan data primer dan sekunder, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu studi pustaka, studi dokumen, observasi, wawancara mendalam, dan FGD. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat kapital sosial berupa structural dimension dan cognitive dimension dalam Paguyuban Kampung Sablon dimana bonding dan bridging lebih banyak ditemukan dibandingkan linking. Kehadiran Paguyuban Kampung Sablon memberikan manfaat bagi anggota paguyuban dan masyarakat sekitar dalam memulihkan kondisi sosial ekonomi dan meningkatkan pembangunan sosial pasca bencana.
ABSTRACTPaguyuban Kampung Sablon is a convection business association in Pandes Wedi Village which was established after Klaten District was hit by the earthquake in 2006. Earthquake disaster that destroyed most of the assets and capital of small convection business caused great damage to their business. Therefore, some small convection entrepreneurs established Paguyuban Kampung Sablon which aims to help them to restore economic conditions and raise capital after the disaster. To obtain primary and secondary data, this research uses data collection method is literature study, document study, observation, in depth interview, and group discussion. From the result of research, it can be concluded that there is social capital in the form of structural dimension and cognitive dimension in Paguyuban Kampung Sablon where bonding and bridging are more found than linking.The presence of Paguyuban Kampung Sablon provides benefits for members of the community and surrounding communities in restoring socio economic conditions and promoting post disaster social development.