ABSTRAKPasar Modal merupakan sarana investasi bagi investor yang ingin memperoleh
keuntungan. Salah satu bentuk intrumen investasi yang ada di Pasar Modal adalah
Obligasi. Perlindungan investor merupakan satu kata kunci di Pasar Modal.
Perlindungan merupakan kebutuhan dasar investor yang harus dijamin
keberadaannya. Hal ini sangat penting dan mutlak karena bagaimana mungkin
investor menanamkan dananya jika tidak ada jaminan perlindungan terhadap
investasinya. Sampai saat ini, baru terdapat satu putusan pengadilan yang
menangani kasus terkait Emiten Gagal Bayar. Putusan pengadilan tersebut adalah
Putusan Mahkamah Agung Nomor 146PK/Pdt.Sus-Pailit/2016. Tujuan dari
penulisan penelitian ini adalah untuk mengkaji perlindungan hukum yang
diberikan kepada pemegang Obligasi terhadap Emiten Gagal Bayar dilihat
berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan untuk
mengkaji apakah Putusan Mahkamah Agung Nomor 146PK/Pdt.Sus-Pailit/2016
sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan antara
lain: 1) perlindungan hukum yang diberikan kepada pemegang Obligasi terhadap
Emiten Gagal Bayar berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal bersifat preventif dan represif; dan 2) Putusan Mahkamah Agung Nomor
146PK/Pdt.Sus-Pailit/2016 telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1995 Tentang Pasar Modal, khususnya mengenai posisi Wali Amanat dalam
mewakili kepentingan pemegang Obligasi di dalam maupun di luar pengadilan.
ABSTRACTCapital Market is an investment tool for investors who want to get profit. One of
the investment instruments in Capital Market is Bond. Investor protection is one
of the keywords in Capital Market. Protection is a basic need of investors in
which its availability must be guaranteed. Investor Protection is very important
because how could investor have their money invested without any guarantee or
protection to their investment. To date, there is only one court judgment related to
Default Issuer. It is the Decision Of Supreme Court Number 146PK/Pdt.SusPailit/2016.
The purpose of this thesis is to examine the legal protection provided
to the Bond Holders against Default Issuer in accordance with laws and
regulations in Capital Market, and to examine the conformity of the Decision Of
Supreme Court Number 146PK/Pdt.Sus-Pailit/2016 with the Law Number 8 Year
1995 concerning the Capital Market. Based on the analysis, some conclussions are
made, among others: 1) legal protection given to the Bond Holders against
Default Issuer pursuant to laws and regulations in the Capital Market is preventive
and repressive; and 2) Decision Of Supreme Court Number 146PK/Pdt.SusPailit/2016
is made in accordance with the Law Number 8 Year 1995 concerning
the Capital Market, especially regarding the role of Trust-Agent in representing
the interest of Bond Holders inside and outside the court.