ABSTRAKPariwisata telah memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi dan banyak negara mencoba mengembangkan pariwisata mereka untuk memaksimalkan manfaat dari sektor ini, termasuk Indonesia. Studi ini, dengan menggunakan regresi data panel dan dengan memanfaatkan data dari 33 negara asal turis internasional yang datang ke Indonesia pada periode 2010-2016, mencoba untuk mengidentifikasi apakah anggaran promosi pada kantor perwakilan RI di luar negeri, pendapatan, nilai tukar, rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara per kunjungan, jarak, stabilitas politik dan jenis negara asal wisatawan mancanegara berdampak pada permintaan wisatawan internasional yang datang ke Indonesia. Hasil regresi menunjukkan bahwa anggaran promosi pada kantor perwakilan RI di luar negeri, pendapatan, nilai tukar, rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara per kunjungan dan jarak memainkan peran penting secara statistik dalam menentukan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.
ABSTRACTTourism has played an important role in economic development and many countries try to develop their tourism to maximize benefits from this sector, including Indonesia. This study, by employing panel data regression and by utilizing the data from 33 countries of origin of international tourists inbound to Indonesia for the period 2010 2016, try to examine whether promotional budget in Indonesian embassies, income, exchange rates, average expenditure of international tourists per visit, monetary distance, political stability and type of country of international tourist have any impacts on demand for international tourists inbound in Indonesia. The results showed that promotional budget in Indonesian embassies, income, exchange rates, average expenditure of international tourists per visit and monetary distance play statistically significant role in determining the number of international inbound tourists to Indonesia.