ABSTRAKLatar Belakang. Penyakit jantung koroner PJK merupakan penyakit dengan prevalensi yang cukup tinggi di masyarakat umum maupun masyarakat pekerja. Berbagai studi mengindikasikan penyakit jantung koroner berhubungan dengan kerja gilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja gilir terhadap insidensi risiko sedang-tinggi PJK pada pekerja laki-laki perusahaan manufaktur di Bogor sejak tahun 2011 hingga 2016.Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif dalam periode lima tahun menggunakan metode Nelson-Aalen untuk analisis hazard function. Risiko PJK dinilai berdasarkan Skor Risiko Framingham.Hasil. Tingkat insidens risiko sedang-tinggi PJK pada pekerja gilir adalah 103/1.000 orang-tahun, berbeda secara bermakna dengan tingkat insidens pekerja non gilir yaitu 68/1.000 orang-tahun RR=1,5; IK 95 =1,001-2,304 . Hazard function kumulatif pekerja gilir untuk memiliki risiko sedang-tinggi PJK di tahun kelima lebih besar dibandingkan dengan pekerja non gilir HR=1,51.
ABSTRACTBackground. Coronary heart disease CHD is a disease with a high prevalence in the general population and workers. Studies have indicated that coronary heart disease is associated with shift work. This study is aimed to determine the effect of shift work on the incidence of intermediate high risk CHD among male workers at manufacturing company in Bogor from 2011 to 2016.Method. This is a retrospective cohort study in five year period using Nelson Aalen method for hazard function analysis. Risk of CHD is assessed based on Framingham Risk Score.Result. The intermediate high risk CHD incidence rate of shift workers was 103 1,000 person year, significantly different from the incidence rate of non shift workers which was 68 1.000 person year RR 1.5 95 CI 1.001 2.304 . Cumulative hazard function of shift workers to have an intermediate high risk CHD in the fifth year was greater than that of non shift workers HR 1.51 . Workers with length of employment ge 14 years had greater cumulative hazard function than workers with length of employment .