Latar Belakang: Penelitian membandingkan pengajaran bantuan hidup lanjut BHL dewasa menggunakan low fidelity simulation LFS dengan high fidelity simulation HFS memberikan hasil yang berbeda-beda. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor kebudayaan yang berbeda di antara mahasiswa. Studi ini bertujuan untuk membandingkan HFS dengan LFS dalam mendapatkan keterampilan dan meningkatkan pengetahuan BHL dewasa pada mahasiswa FKUI.
Metode: Dilakukan studi eksperimental, acak, tersamar tunggal dengan penyajian data deskriptif dan analitik. Subjek penelitian merupakan 39 mahasiswa FKUI semester III. Semua subjek menjalani ujian teori awal, kuliah, dan menonton demonstrasi video. Pada sesi pelatihan, subjek dibagi menjadi dua kelompok: LFS dan HFS. Kelompok LFS menggunakan maneken Resusci Anne dan kelompok HFS menggunakan SimMan 3G. Dilakukan ujian teori akhir dan ujian keterampilan menggunakan SimMan 3G. Data yang dikumpulkan adalah nilai keterampilan dan pengetahuan. Uji statistik yang digunakan adalah uji T tidak berpasangan, T berpasangan, dan Mann Whitney.
Hasil: Nilai keterampilan pada kelompok LFS adalah 47,8 39,1-56,5 dan pada HFS adalah 65,2 39,1-78,2 , p=0,02. Peningkatan nilai pengetahuan pada kelompok LFS adalah 42,75 13,90 nilai pengetahuan ujian awal 35,25 9,93, nilai pengetahuan ujian akhir 78,00 14,73 dan pada kelompok HFS adalah 45,26 10,99 nilai pengetahuan ujian awal 34,47 7,80, nilai pengetahuan ujian akhir 79,74 10,20 , p=0,53.
Simpulan: Penggunaan HFS lebih baik daripada LFS dalam mendapatkan keterampilan dan tidak lebih baik dalam meningkatkan pengetahuan BHL dewasa pada mahasiswa FKUI.
Background Studies comparing teaching of adult advanced life support ALS using low fidelity simulation LFS and high fidelity simulation HFS give different results. This can be caused by cultural background difference among students. This study aims to determine the comparison of HFS and LFS in adult ALS skill attainment and knowledge improvement on FMUI students.Methods An experimental, randomized, single blinded study with descriptive and analytic data presentation was conducted. Subjects were 39 FMUI students on the 3rd semester. All subjects had written pretest, lecture, and watched video demonstration. In training session, subjects were divided into two groups LFS and HFS group. LFS group used Resusci Anne and HFS group used SimMan 3G. There were written posttest and skill examination using SimMan 3G. Data collected were skill examination and written test scores. Statistical tests used were unpaired T test, paired T test, and Mann Whitney.Results The skill score in the LFS group was 47.8 39.1 56.5 and in the HFS group was 65.2 39.1 78.2 , p 0.02. The increase of knowledge score in LFS group was 42.75 13.90 pretest knowledge score 35.25 9.93, posttest knowledge score 78.00 14.73 and HFS group 45.26 10.99 pretest knowledge score 34.47 7.80, posttest knowledge score 79.74 10.20 , p 0.53.Conclusion The use of HFS is better than LFS in attaining adult ALS skill and not better than improving knowledge on FMUI students.