UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Hubungan antara respiratory quotient dengan mortalitas pasien sepsis = Relationship between respiratory quotient and mortality of septic patient

Dedi Tanto; Zafrullah Khany Jasa, supervisor; Fachrul Jamal, supervisor; T. Yasir, examiner; Mujahidin, examiner; Yusmalinda, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Latar Belakang : Progresifitas sepsis menjadi syok sepsis yang berakhir pada mortalitas dalam waktu singkat, karena terjadi hipoperfusi jaringan. Hipoperfusi jaringan pada pasien sepsis dapat mengakibatkan metabolisme anaerobik. Petanda metabolisme anaerobik diketahui melalui rasio perbedaan antara selisih tekanan parsial karbon dioksida vena sentral ndash; arterial terhadap selisih kandungan oksigen arterial ndash; vena sentral, dan merupakan alternatif perwakilan dari Respiratory Quotient RQ . Oleh karena itu, peneliti mengevaluasi hubungan antara nilai RQ dengan mortalitas pasien sepsis dan membandingkan hubungan antara nilai ScvO2 dengan mortalitas pasien sepsis.Metode : Penelitian ini adalah penelitian klinis dengan metode uji klinis cross sectional propesktif yang dilakukan di ruang rawat intensif terhadap hubungan nilai RQ dengan mortalitas pasien sepsis, serta membandingkan dengan hubungan antara nilai ScvO2 dengan mortalitas pasien sepsis. Peneliti melakukan pemeriksaan analisa gas darah arteri dan analisa gas darah vena sentral, yang diukur secara bersamaan pada saat pasien masuk T0 dan 6 jam T6 pasca resusitasi. Hubungan antara nilai RQ dan nilai ScvO2 dengan kematian dianalisa dengan menggunakan uji chi-kuadrat.Hasil : Sebanyak 47 pasien sepsis dilakukan pemeriksaan analisa gas darah arteri dan analisa gas darah vena sentral pada saat pasien masuk T0 dan 6 jam T6 pasca resusitasi. Pasien sepsis dengan nilai RQ tinggi ge; 1,6 pada saat awal masuk berhubungan dengan mortalitas pasien sepsis P= 0,001 . Pasien sepsis dengan nilai ScvO2 tinggi ScvO2 ge; 75 pada saat awal masuk mempunyai hubungan dengan terjadinya mortalitas pasien sepsis P = 0,001 . Pasien sepsis dengan nilai RQ tinggi ge; 1,6 pada saat 6 jam T6 pasca resusitasi berhubungan dengan mortalitas pasien sepsis P = 0,001 . Pasien sepsis dengan nilai ScvO2 tinggi ScvO2 ge; 75 pada saat 6 jam T6 pasca resusitasi tidak berhubungan dengan terjadinya mortalitas pasien sepsis P = 0,102 . Pasien sepsis yang mempunyai konsistensi dalam tingginya nilai RQ ge; 1,6 baik awal masuk dan pasca resusitasi mempunyai hubungan dengan terjadinya mortalitas pasien tersebut P = 0,001 .Kesimpulan : Pasien sepsis dengan nilai RQ yang tinggi ge; 1,6 baik pada saat awal T0 dan 6 jam T6 pasca resusitasi mempunyai hubungan dengan mortalitas pasien sepsis. Nilai RQ dapat digunakan sebagai salah satu prediktor terjadinya mortalitas pasien sepsis. ABSTRACT
Background Sepsis progressively becomes septic shock that ends in mortality within a short time, due to tissue hypoperfusion. Tissue hypoperfusion in septic patients may results in anaerobic metabolism. Anaerobic metabolism markers are known by the ratio of the difference between the venous to arterial CO2 difference arterial central venous O2 difference ratio P v a CO2 C a v O2 or Respiratory Quotient RQ . Therefore, we evaluated the relationship between the RQ value with the mortality of the sepsis patient, the relationship between the ScvO2 value with the mortality of the sepsis patient and compared these two relationships.Methods This was a clinical study with a cross sectional propective clinical trial method, which conducted in intensive care unit ICU department. The investigators performed an arterial blood gas analysis and central venous blood gas analysis, measured simultaneously at the time of admission T0 and 6 hours T6 post resuscitation. In this study, the relationship between RQ value with mortality of sepsis patients compared to the relationship between ScvO2 with mortality of sepsis patients, which was analyzed by using chi square test.Results A total of 47 sepsis patients performed arterial blood gas analysis and central venous blood gas analysis at admission T0 and 6 hours T6 post resuscitation. Sepsis patients with a high RQ score ge 1.6 at admission T0 were associated with sepsis patient mortality P 0.001 . Sepsis patients with a high ScvO2 score ScvO2 ge 75 at admission T0 were associated with sepsis patient mortality P 0.001 . Sepsis patients with a high RQ score ge 1.6 at 6 hours T6 post resuscitation were associated with sepsis patient mortality P 0.001 . Sepsis patients with high ScvO2 score ScvO2 ge 75 at 6 h T6 post resuscitation were not associated with sepsis patient mortality P 0.102 . Sepsis patients with consistency in high RQ ge 1.6 values both early admission and post resuscitation have been associated with the patient 39 s mortality P 0.001 .Conclussion Sepsis patients with a high RQ value ge 1.6 at both the initial T0 and 6 hours T6 post resuscitation sites were associated with sepsis patient mortality. RQ values can be used as one of the predictors of sepsis patient mortality.

 File Digital: 1

Shelf
 SP_PDF-Dedi_tanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
Bahasa : Ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 57 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-PDF 16-18-759758436 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20468545
Cover