UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Upacara sembahyang rebutan di Kelenteng Boen Tek Bio, Pasar Lama, Tangerang = Sembahyang rebutan ceremonial in Boen Tek Bio Temple, Pasar Lama, Tangerang

Fariz Egia Gamal; A.M. Hermina Sutami, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

ABSTRAK<>br>
Pemujaan leluhur merupakan hal yang paling kuno dan memiliki peranan yang penting dalam kepercayaan Cina. Terkait dengan pemujaan leluhur, maka dilakukan upacara Sembahyang Rebutan yang dilaksanakan setiap tanggal 15 bulan 7 penanggalan Imlek. Upacara ini juga dilaksanakan oleh Kelenteng Boen Tek Bio, Tangerang setiap tanggal 7 bulan 7 penanggalan Imlek. Dalam pelaksanaan upacara Sembahyang Rebutan di kelenteng ini, makna dilakukannya upacara Sembahyang Rebutan terbagi menjadi tiga sudut pandang sesuai dengan agamanya masing-masing. Dalam agama Konghucu, upacara Sembahyang Rebutan dimaknai sebagai bentuk syukur kepada Malaikat Bumi. Dalam agama Buddha, makna upacara ini adalah sebagai penyeberangan arwah. Kemudian dalam ajaran Tao makna upacara ini adalah untuk menghindari malapetaka. Walaupun berbeda-beda dalam memaknai upacara ini, tetapi terdapat kesamaan tujuan yaitu menyembahyangi arwah agar tidak mengganggu manusia.

ABSTRACT<>br>
Ancestor worship is the most ancient and has an important role in Chinese belief. Associated with ancestor worship, then performed the ceremony Sembahyang Rebutan which is held every the 15th of the 7th month of the Imlek calendar. The ceremony is also held by Boen Tek Bio Temple, Tangerang on 7th of 7th day of the Lunar calendar. In the implementation of this ceremony in this temple, the meaning of the ceremony is divided into three points of view in accordance with his religion. In Confucianism, the Sembahyang Rebutan ceremony is interpreted as a form of gratitude to the Angel of the Earth. In Buddhism, the meaning of this ceremony is as a spirit crossing. Then in Taoism the meaning of this ceremony is to avoid catastrophe. Although different in interpret this ceremony, but there is a common goal is to worship the spirit so as not to disturb humans.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Pdf-Fariz Egia Gamal.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 23 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-19-889428977 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20468697
Cover