ABSTRAKJurnal ini menganalisis tiga puisi yang berjudul ldquo;Jeolmeunideulege ?????? rdquo;, ldquo;Gunsinsong ??? rdquo;, dan ldquo;Singapur Hamnak ??? ?? rdquo; karya Noh Cheon Myeong, seorang penyair Korea yang pernah masuk ke dalam golongan pro-Jepang. Karya-karyanya tersebut berisi propaganda yang menunjukkan kelebihan bangsa Jepang kepada masyarakat Korea. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui isi puisi pro-Jepang dan teknik-teknik propaganda salah satu penyair pro-Jepang. Jurnal ini menggunakan metode analisis teks. Setelah dianalisis, tidak semua teknik propaganda ditemukan dalam puisi-puisi tersebut. Dari ketiga puisi, hanya ditemukan enam teknik dari tiga belas teknik propaganda yang ada. Keenam teknik propaganda tersebut adalah teknik propaganda name calling, glittering generalities, plain folks appeal, argumentum ad populum, faulty cause and effect, dan card stacking. Dari segi isi, ditemukan adanya pesan tersirat tentang ajakan untuk mendukung Jepang.
ABSTRACTThis journal is an analysis of three poems entitled ldquo Jeolmeunideulege rdquo , ldquo Gunsinsong rdquo , dan ldquo Singapur Hamnak rdquo by Noh Cheon Myeong, a Korean poet who once entered the pro Japanese group. Her works contain propaganda that shows the greatness of Japan to the Korean society. This journal aims to find out the contents of pro Japannese poetry as well as the use of propaganda techniques. This research uses text analysis method. Based on the analysis result, it was found that, not all of the propaganda techniques are used in the poems. From three poems that were analyzed, there are only six propaganda technique used out of thirteen propaganda techniques that exist. Those six techniques are name calling, glittering generalities, plain folks appeal, argumentum ad populum, faulty cause and effect, and card stacking. From the contens, it was found that there are implied message about supporting Japan.