UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kultur in vitro Daun Melastoma malabathricum (L.) pada Medium Murashige & Skoog (1962) (MS) Modifikasin dengan penambahan Thidiazuron (TDZ) dan Asam 2,4- Diklorofenoksiasetat (2,4-D)= In Vitro Culture from Leaves of Melastoma malabathricu L. on Murashige & Skoog (1962) (MS) Medium with Thidiazuron (TDZ) and 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2,4-D)

Nurmalia Zakayah; Ratna Yuniati, supervisor; Windri Handayani, supervisor; Andi Salamah, examiner; Nisyawati, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

Melastoma malabathricum (L.) merupakan tanaman yang memiliki potensi sebagai tanaman obat dan fitoremediasi. Oleh karena itu, diperlukan studi lebih lanjut mengenai pemanfaatan dan perbanyakan tanaman M. malabathricum (L.), khususnya secara in vitro. Penelitian kultur in vitro M. malabathricum (L.) dilakukan untuk melihat respons internodus terhadap medium MS modifikasi dengan penambahan TDZ (1, 2, dan 3 mgl-1) dan 2,4-D (0,5 dan 1 mgl-1), baik tunggal maupun modifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplan dapat merespons medium dalam bentuk kalus. Seluruh variasi ZPT pada medium perlakuan dapat menginduksi eksplan dalam membentuk kalus, kecuali pada penambahan 0,5 mgl-1 2,4-D dengan 3 mgl-1 TDZ. Respons kalus pada eksplan paling banyak ditemukan pada medium dengan penambahan 2,4-D tunggal. Sementara itu, eksplan internodus pada kombinasi TDZ dengan 2,4-D menghasilkan respons kalus sedikit. Kalus yang terbentuk bertekstur kompak (medium TDZ tunggal dan kombinasi) dan semikompak (medium 2,4-D tunggal dan kombinasi). Kalus mulai terbentuk pada kisaran hari ke-5 hingga ke-19. Respons eksplan paling baik terbentuk pada medium ZPT tunggal pada pemberian 2,4-D. Sementara itu, medium perlakuan yang menunjukkan hasil respons eksplan yang sedikit teramati pada pemberian kombinasi ZPT (TDZ dan 2,4-D).

ABSTRACT
Melastoma malabatahirum (L.) is shrubs that have potential benefits as medical and phytoremedition plant. Thus, it requires further research and propagation of M. malabathricum benefical, especially in vitro culture. Research about in vitro culture from internode M. malabathricum has conducted to see its response on MS modified medium containing TDZ (1, 2, dan 3 mgl-1) and 2,4-D (0,5 and 1 mgl-1), single and combination dose. The result showed internodes could response by forming callus on all treatment mediums, except medium containing 0,5 mgl-1 2,4-D and 3 mgl-1 TDZ. Compact callus formed at single dose of TDZ (1, 2, dan 3 mgl-1) and combination of growth regulators. Meanwhile, semi-compact callus formed at single dose of 2,4-D (0,5 and 1 mgl-1) and combination of growth regulators. Generally, callus formed at 5th to 19th day after culture. Best explant response found in medium that contained single dose of 2,4-D. Meanwhile, internode explant in combination of TDZ with 2,4-D media showed less response at explants.

 File Digital: 1

Shelf
 S70118-Nurmalia zakiyah .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S70118
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer (rdadontent)
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 73 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S70118 14-20-694064107 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20469071
Cover