Sistem hidrolik termasuk secondary power yang digunakan untuk menggerakan bidang atur kendali terbang, mengeluarkan dan melipat roda pendarat, dan memberikan tenaga pengereman ketika pesawat di darat. Kegagalan sistem hidrolik dapat menyebabkan pesawat hilang kendali sehingga memungkinkan pesawat mengalami kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa. Penelitian ini membahas tentang penilaian keselamatan sistem hidrolik pesawat terbang H-8 yang mencakup proses penilaian keselamatan, reguliasi mengenai sistem hidrolik pesawat terbang, beban-beban yang harus ditanggung oleh sistem hidrolik, dan prestasi sistem hidrolik pesawat H-8. Penilaian keselatan dimulai dari melakukan identifikasi fungsi, kondisi kegagalan, efek kegagalan, dan mengklasifikasikan kondisi kegagalan dari sistem hidrolik tersebut.