Letusan Gunung galunggung merupakan salah satu bencana besar di Indonesia. letusan yang berlangsung selama sekitar delapan bulan ini telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk ditiga kabupaten di Jawa Barat. Kajian ini mencoba menjabarkan mengenai upaya pemerintah, terutama pemerintahan orde baru dalam penanganan bencana oeh pemerintah Indoneisa, khususnya pada masa orde baru yang dikenal dengan sistem pemerintahan yang berpusat. Penanganan bencana merupakan upaya penanganan langsung terhadap para korban sesaat setelah bencana terjadi. Kajian ini menggunakanmetodologi sejarah dengan menggali pada sumber-sumber yang merekam dan mendokumentasikan peristiwa ini. Kesimpulan dari kajian ini adalah bahwa pemerintah Orde Baru menggunakan perangkat sipil dan militer dalam upaya penangan bencana. Pengaruh dari kondolidasi pennganan yang dilakukan secara sistematik ini berjalan dengan sangat baik antara aparat pemerintah, peneliti,militer, dan tim SAR dalam mengangani para pengungsi dan dampak bencara yang lain.