ABSTRACTBelanja pemerintah pusat sebagai komponen terbesar belanja negara memiliki peran penting dalam menentukan output nasional dan mempengaruhi alokasi dan efesiensi sumber daya ekonomi. Peningkatan idealnya diikuti dengan pola penyerapan yang responsive. penyerapan anggaran yang masih menumpuk pada akhir tahun mengindikasi kan bahwa pelaksanaan anggaran belum optimal, bahkan dapat menyebabkan kerugian negara secara ekonomis. Penumpukan pencairan dana tersebut juga terjadi pada satuan kerja lingkup kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) jakarta V. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daktor faktor penyebab penumpukan pencairan dana APBN pada akhir tahun anggaran. Penelitian ini menggunakan metode analisis data berupa analisis faktor. Hawsil penelitian menunjukkan bahwa penumpukan pencairan dana APBN pada akhir tahun anggaran pada satuan kerja lingkup KPPN Jakarta V disebabkan oleh delapan faktor yaitu administrasi perbendaharaan, pelaksaan pengadaan, perencanaan anggaran, persyaratan teknis pendukung, jadwal pengadaan, sumber daya manusia, kompetensi dan mutasi pejabat.