ABSTRAKPinjaman mikro untuk memperbaiki kondisi ekonomi rumah tangga menarik diteliti, karena analisis perbandingan sebelum dan setelah menerima pinjaman mikro memunculkan seleksi bias. Kondisi setiap rumah tangga tentunya tidak mungkin sama sebelumnya, sehingga perbedaan kondisi tersebut berarti tidak sepenuhnya akibat pinjaman mikro yang diterima rumah tangga. Terdapat risiko moral hazard karena adanya informasi tidak sempurna. Menggunakan metode double difference (DD) untuk mengestimasi besarnya dampak pinjaman mikro. Hasilnya menunjukkan pinjaman mikro secara nominal signifikan. Dampak yang ditimbulkan relatif kecil sehingga tidak tampak saat regresi. Implikasinya pinjaman mikro untuk tujuan produktif dapat membantu memoerbaiki kondisi ekonomi rumah tangga. Pengawasan dan pendampingan secara efektif dan berkelanjutan dapat meminimalkan risiko adanya moral hazard.