ABSTRACTTanggung jawab sosial perusahaan (CSR) memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan dan saat ini telah menjadi kewajiban bagi setiap perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, dewan komisaris, profitabilitas dan ukuran terhadap pengungkapan CSR. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014 dan diperoleh 76 sampel perusahaan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya kepemilikan institusional yang berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Ini menunjukkan bahwa struktur kepemilikan institusional dapat bertindak dalam memonitor perusahaan. Dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap CSR, karena tidak berhasil memonitor tindakan manajemen puncak. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, dimungkinkan perusahaan memiliki dua cara pandang terhadap CSR. yaitu sebagian perusahaan memandang CSR sebagai pengurang laba dan sebagian ada yang berpendapat sebaliknya. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR
sehingga dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya size tidak mempengaruhi luas pengungkapan CSR.