ABSTRACTEfisiensi merupakan salah satu indikator kinerja dalam koperasi syariah. Penelitian ini menggunakan metode data envelopment analysis (DEA) untuk mengukur efisiensi dari pembiayaan yang dilakukan oleh koperasi syariah. DEA merupakan salah satu metode yang dipergunakan untuk mengukur efisiensi dengan menggunakan analisis frontier yang telah terbukti. Sampel yang dipergunakan ialah KJKS Kota Bambu Utara (KBU) dan KJKS Kota Bambu Selatan (KBS). Secara rata-rata KJKS KBU mampu mencapai tingkat efisiensi sebesar 98.7%. sedangkan, KJKS KBS mencapai tingkat efisiensi 100%. Penelitian ini memberikan peranan penting dalam optimalisasi efisiensi pada koperasi syariah, hal ini agar koperasi syariah mampu berdampak signifikan bagi masyarakat.