Solusi begbagai masalah lingkungan hidup banyak kali justru memunculkan dan menambah masalah baru lagi. Merosot dan bahkan hancurnya lingkungan hidup di Nusantara Indonesia akan dapat dicegah jika kearifan lingkungan tradisional masyarakat dijadikan dasar teknik merekayasa upaya solusi dan bukan hanya menerapkan yang dilakukan di tempat lain dengan ciri ekologik dan lingkungan yang berbeda. Kearifan tradisional dan lokal terancam tergerus budaya instan, tidak berpikir jangka panjang. Usaha manusia meningkatkan kesejahteraan hidup telah menimbulkan kesengsaraan berupa bencana alam karena ketamakannya. Dikemukakan beberapa pemikiran dan contoh kearifan tradisional masyarakat Badui Dalam, Dayak Ngaju dan lainnya dalam pengelolaan lingkungan yang terpelihara ratusan bahkan ribuan tahun.