Indonesia merupakan negara bhineka. Kebhinekaan memunculkan berbagai dinamika budaya. Konflik muncul karena pergesekan dalam ruang budaya yang beragam tersebut. Jika dibiarkan, konflik dapat berlangsung terus-menerus dan hal ini dikhawatirkan menjurus pada perpecahan bangsa. Sebuah upaya perlu dilakukan guna merawat persatuan dan kesatuan Indonesia. Beragam strategi bisa digerakan, baik struktural maupun kultural. Gerakan kultural yang bersifat praktis dapat dikerjakan masyarakat secara mandiri. Dongeng kebhinekaan merupakan strategi alternatif yang dapat dilakukan untuk merawat kebhinekaan di Indonesia. Tema kebhinekaan dimaksudkan untuk memperkenalkan dan memasukkan nilai-nilai keberagaman. Dongeng kebhinekaan berfokus pada pembentukan karakter anak. Anak-anak merupakan landasan dasar pembentukan mentalitas manusia sebelum tumbuh dewasa. Stimulasi melalui dongeng akan mampu merangsang kepekaan anak, khususnya saat berusia 3-7 tahun terhadap berbagai situasi sosial. Mereka akan belajar untuk lebih berempati pada sesama, mampu untuk mengidentifikasi diri dengan lingkungan sekitar, dan memosisikan diri di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang beragam. Dengan demikian, anak akan tumbuh dan berkembang jauh lebih baik.