Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) dalam upaya meraih prestasi program “Organisasi Kepemudaan (OKP) Berprestasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan cara studi pustaka dan wawancara hingga kemudian dianalisis menggunakan teori kinerja organisasi, konsep perananan dan teori manajamen perubahan.Penelitian ini menunjukan bahwa kepengurusan IPNU periode 2015-2018 dengan Asep Irfan Mujahid selaku ketua umum dinilai banyak mengalami kemunduran dibandingkan dengan kepengurusan
sebelumnya yang berdampak pada kekalahan IPNU dalam program OKP yang diadakan oleh kemenpora, yang mana pada periode sebelumnya IPNU mendapatkan gelar juara. Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab penurunan kinerja kepengurusan IPNU saat ini adalah sulitnya untuk menjalankan komunikasi antar anggota sehingga menyebabkan program kerja yang telah disusun tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Permasalahan komunikasi harus dapat dibenahi sampai tuntas agar IPNU meraih kesuksesan seperti periode sebelumnya. Apabila kinerja sudah dapat dibenahi, maka kualitas dari para pengurus maupun anggota juga akan lebih baik sehingga prestasi pada program OKP dapat diraih kembali.
The purpose of this research is to know the analysis of central leadership of student bond nahdlatul ulama (PP IPNU) in achieving the achievement. The analytical method used is descriptive qualitative approach by way of literature study and interview then analysing using organizational performance theory, conception of role and management of change theory. This study shows that the stewardship of IPNU period 2015-2018 with Asep irfan mujahid a chairman is considered much decline if compared with the previous stewardship which impact on the defeat of IPNU in OKP program held by kemenpora, which in the previous period IPNU get title.One of the main factors causing the decline in IPNU management performance is the difficulty to run communication between members, causing the work program that has been prepared can’t run properly. Communication problems have to be solve thoroughly so that IPNU achieve success like previous period. If performance can be improved, the quality of the board and members will be better so the achievement in the OKP program can be recovered.