ABSTRAKPenyakit hawur daun bakteri (HDB) merupakan salah satu kendala dalam peningkatan produksi padi. Penggunaan varietas tanah merupakan carapengendalian yang efektif dan mudah diterapkan petani. Tulisan ini membahas heritabilitas dan sumber gen ketahanan varietas padi terhadap penyakit HDB dan strategi mempertahankan durabilitas varietas tahan sebagai salah satu upaya pengendalian melalui pemulihan tanaman mendukung upaya peningkatan produksi padi. periaktan dan pengembangan varietas tahan berperan penting mengendalikan penyakit DB, karena memilki mekanisme ketahanan genetik yang dapat diwariskan kepada keturunannya. Varietas dengan ketahanan vartikel mudah dipatahkan oleh patogen, sehingga perlu upaya perakitan varietas dengan ketahanan horizontal. Untuk memperoleh keturunan tanaman padi yang tahan terhadap penyakit HDB dalam perakitan varietas, posisi tetua tahan sebaiknya diperankan sebagai tetua betina yang memilki daya gabung khusus yang tinggi. sifat ketahanan HDB dari populasi tetua yang mengandung gen dari hasil silang ganda memilki heritabilitas lebih tinggi. Populasi turunan dari silang ganda memilki ketahanan multigenik dan berpeluang menghasilkan individu rekombian tahan untuk periode yang lama (durable). Ketersediaan varietas tahan yang durable menjadi syarat utama dalam pengendalian penyakit HDB secara berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan dengan perbaikan ketahanan varietas melalui perakitan varietas dengan berbagai sumber ketahanan, di antaranya padi liar, padi lokal, dan padi intoduksi.