ABSTRAKStudi ini bertujuan untuk mengestimasi perbedaan aspek kesehatan dan prestasi akademik dari anak-anak yang terpapar asap rook dengan yang tidak terpapar asap rokok di rumah lingkungan dengan kondisi asap rokok berlebihan akan berdampak negatif bagi kesehatan. Studi ini menggunakan data Longitudinal yaitu Indonesia Family life survey periode 2007 dan 2014 (IFLS4 and IFLS5). Studi ini menggunakan metode Propensity Score Matching (PSM) dan the everage Treatment Effect on Treated (ATT). Indicator kesehatan diproksi dengan body mass index (BMI) dan capaian pendidikan diproksi dengan kemampuan kognitif anak. Studi ini menemukan bahwa indikator kesehatan dan pendidikan anak-anak yang terpapar asap rokok lebih rendah dibandingkan dngan anak-anak yang tidak terpapar asap rokok. Studi ini merekomendasikan ada upaya untuk melarang perokok ditempat-tempat umum dan gedung-gedung seperti rumah dan perkantoran di Indonesia.