ABSTRAKDalam catatan beberapa sumber asing dan prasasti pada rentang abad IX--XII Masehi menyebutkan dua nama kerajaan di ujung utara pulau Sumatera, yaitu Ramni (Ramin) dan Ilamuridesam (LAmuri). Adapaun permasalahan yang dimunculkan dalam hal ini berkaitan dengan identifikasi dan kondisi umum kerajaan yang disebutkan dalam sumber di atas. Melalui permasalahan tersebut diharapkan dapat melengkapi sejarah Aceh secara umum. Metode yang digunakan untuk mengungkap sejarah tersebut dengan menganalisis catatan asing yang berkaitang dengan penyebutkan Ramni dan/ atau Ilamuridesam (Lamuri). Simpul informasi yang diperoleh dari data tersebut digunakan sebagai bahan identifikasi dan penggambaran kondisi kerajaan tersebut. Hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Kerajaan Ramni merupakan kerajaan Aceh awal, ketika masyarakat pendukungnya masih pra-Islam. Nama Kerajaan Ramni kemudian diubah oleh Raja Rajendracola I menjadi Ilamuridesam karena beberapa alasan. dala catatan asing tersebut juga tergambar bahwa Ilamuridesam merupakan lokasi penting dalam jalur perdagangan internasional di Selat Malaka dan penduduknya beragama Hindu.