Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kebiasaan mendongeng orangtua dengan perilaku negatif pada anak usia prasekolah. Lokasi penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, penentuan subjek yang ditentukan secara purposive dengan kriteria orangtua yang mempunyai anak berusia prasekolah (5 tahun), dan orangtua yang mempunyai kebiasaan mendongeng kepada anaknya. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner pada 30 keluarga, objek penelitian adalah kebiasaan mendongeng orangtua dan perilaku negatif anak prasekolah. Penghitungan menggunakan program product moment dari SPS Sutrisnohadi dengan hasil nilai rxy 0,487 dengan p 0,018 dan koefisien determinasi 0,299. Hasil tersebut dapat dimaknai bahwa sumbangan kebiasaan mendongeng yang dilakukan orangtua terhadap perilaku negatif anak prasekolah cukup berarti. Artinya, anak mempunyai kecenderungan berperilaku negatif dengan kebiasaan mendongeng yang dilakukan orangtua dapat mencegah perilaku negatif anak prasekolah . Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan kepada Kementerian Sosial RI, melalui Direktorat Kesejahteraan Anak, untuk meningkatkan program penguatan keluarga (peran orangtua melalui kebiasaan mendongeng) dalam rangka membentuk anak sebagai potensi generasi mendatang dapat menjadi sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas serta mempunyai kecerdasan moral yang baik