Coelogyne merupakan anggrek asli indonesia yang mempunyai ukuran bunga relatif besar dan warna menarik. penyimpanan biji coelogyne perlu dilakukan untuk menjaga keragaman spesies tersebut. percobaan penyimpanan biji pada tujuh spesies anggrek coelogyne pada suhu -20°C telah dilakukan selama empat tahun di PKT- KR-LIPI. rangcangan percobaab yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, dengan faktor media yang diperlukan pada masing-masing spesies coelogyne. empat macam media kultur yang digunakan untuk menguji perkecambahan biji adalah KCA (Knudson C), KC (modifikasi Knudson C), VW( modifikasi Vacin and Went), dan HS( modifikasi Hyponex0. uji viabilitas biji diamati setelah biji disimpan selama 0,1,2,3,6,9,12,18,24,36,48 bulan. hasil penelitian menunjukan bahwa biji coelogyne spp. mampu berkecambah di empat media percobaan. viabilitas bij coelogyne spp. menurun dalam waktu tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan, dan seterusnya trgantung pada spesies coelogyne tersebut. biji coelogyne yang dapat disimpan selama 1-2 tahun adalah C. pandurata, C.pulverula. biji .C.rochussenii dan c.celebensis dengan masa hidup yang singkat harus ditanam segera setelah panen, dan selanjutnya disimpan dalam bentuk kultur bibit in vitro atau biji sintesis melalui enkapulasi protocorm.