ABSTRAK Perusahaan ritel adalah organisasi bisnis yang kegiatannya menjual barang maupun jasa
kepada konsumen pemakai akhir. Dengan demikian kegiatan ritel adalah semua kegiatan yang
menjamin ketersediaan produk mulai dari proses transfer produk tersebut dari supplier hingga
produk tersebut sampai di tangan konsumen.
Kegiatan utama PT X sebagai perusahaan ritel adalah kegiatan pembelian
merchandise, kegiatan penanganan logistik untuk barang masuk maupun pendistribusiannya,
kegiatan pemasaran dan penjualan serta kegiatan pelayanan puma jual. Untuk menunjang
kelancaran kegiatan utama tersebut, PT X juga melaksanakan kegiatan-kegiatan pendukung
antara lain kegiatan manajemen dan sumberdaya manusia, membangun infrastruktur
perusahaan, menggunakan teknologi-teknologi penunjang pelaksanaan perkerjaan serta
melakukan berbagai kegiatan - kegiatan keuangan.
Dari analisa internal perusahaan diidentifikasi memiliki kekuatan maupun keunggulan
dibanding pesaing pada kegiatan pembelian berkaitan dengan kepemilikan hak distributorship
produk, keunggulan dalam kegiatan pemasaran & penjualan dikaitkan dengan lokasi-lokasi
toko yang strategis, keunggulan dalam kegiatan pelayanan puma jual dikaitkan dengan citra
perusahaan dalam persepsi konsumen. Namun demikian perusahaan juga diidentifikasi
memiliki kelemahan dalam hal penanganan logistik dikaitkan dengan masalah ketepatan
waktu, tingginya biaya penanganan logistik, harga jual produk yang sedikit lebih mahal
dibanding pesaing serta biaya operasional yang tinggi.
Untuk mempertahankan keunggulan bersaing maka perusahaan perlu mempertahankan
dan memperkuat semua faktor kekuatan yang telah dimilikinya. Perusahaan juga perlu
mengatasi kelemahan- kelemahannya dengan melakukan hal-hal berikut, mencari berbagai .
altematif yang dapat menurunkan biaya penanganan logistik, memberikan standar kerja waktu
untuk semua kegiatan penanganan logistik serta melakukan pengetatan biaya untuk bidang-bidang yang tidak secara langsung mempengaruhi rangkaian kegiatan kerja.
Dari analisa posisi strategik perusahaan disimpulkan bahwa perusahaan memiliki
peluang yang lebih besar dibanding pesaing serta memiliki kekuatan bersaing yang lebih besar dibanding pesaingnya. Perusahaan diidentifikasi menjalankan misi bertumbuh dan melakukan strategi diferensiasi dalam menghadapi persaingan. Kedua strategi yang diambil merupakan perpaduan strategi yang serasi dikaitkan dengan sistem pengendalian perusahaan.
Dari analisa pemicu biaya dihasilkan bahwa faktor-faktor pemicu biaya adalah faktor
waktu dalam penangaoan logistik barang, penyebaran lckasi toko-toko penjualan, luas dan
desigc. toko penjualan, manajemen pengaturan inventori serta fluktuasi kurs mata uang.
Untuk mengontol pemicu biaya tersebut maka perusahaan perlu memperhatikan hal-hal
antara lain, memberikan standar waktu penanganan logistik disetiap bagian yang berkaitan
dengan penanganan logistik, mengefisienkan biaya pengiriman barang melalui pengaturan
waktu, jumlah pengiriman maupun negosiasi harga. Melihat altematif pengurangan biaya
dengan mengganti perusahaan pengangkutan yang sekarang digunakan, merubah design toko
yang sekarang ada untuk tujuan memperkecil ratio nilai inventori yang harus disediakan toko
dengan nilai penjualan yang dihasilkan, melakukan pembelian produk berdasarkan
perencanaan pembelian serta melakukan lindung nilai untuk pembelian mata uang-mata uang
pembayaran.