ABSTRAKGerakan Fajar Nusantara berada di berbagai daerah di Indonesia, kegiatannya menimbulkan problem. Tulisan ini merupakan kajian dan "potret" proses dan peran Tim Reaksi Cepat (TRC) Kementerian Sosial dalam pemulangan Eks Anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan dan Sigi, Palu, Sulteng ke tempat asal di DIY, meliputi Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulon progo. Kajian bertujuan mengetahui latar belakang kejadian, proses, dan peran TRC dalam pemulangan eks anggota Gafatar ke tempat asal. Kajian bersifat empirik deskriptif, dalam melihat peran TRC di tempat penampungan sementara di Youth Centre menggunakan empirical phenomenological psychological, sesuai fakta aktual. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, FGD, dan telaah dokumen. Hasil pengkajian menemukan, bahwa proses pemulangan eks anggota gafatar ke tempat asal berjalan lancar. Hal ini didukung peran TRC yang dalam memberi bimbingan dan pendampingan dapat menciptakan suasana kondusif, sehingga proses pemulangan bisa berjalan tertib dan aman.