ABSTRACTPenelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika (Ferdinand D.Saussure) ini bertujuan untuk meninjau aspek moral yang terdapat dalam lirik lagu campursari karya musisi Jawa timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi pun cara berpikir masyarakat, saat ini banyak bermunculan lagu campursari karya beberapa seniman lokal Jaa Timur yang krisis akan moral. Karya tersebut lebih mengangkat sisi seksualitas, sikap melawan tataran norma dalam masyarakat (perselingkuhan), poligami, pengangguran, membuka aib seseorang, maupun merendahkan martabat orang lain.