Kabupaten Indramayu merupakan salah satu sentra produksi pangan di Jawa Barat dan memiliki potensi dalam mengembangkan bisnis pertanian yang belum optimal dalam pemanfaatannya terutama pengembangan upaya peluang kewirausahaan masyarakat petani dan pengembangan rantai pasokan agribisnis pangan yang lebih terstruktur. Salah satu pelaku pertanian yang saat ini sedang mencoba mengembangan usaha agribisnis adalah Gabungan Kelompok Tani Mulus sebagai pelaku usaha produksi pangan di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada masa kuliah kerja nyata mahasiswa Universitas Padjadjaran periode Januari tahun 2016, diperlukan kegiatan pemberdayaan masyarakat agar Gapoktan Mulus memiliki arahan dalam pengembangan bisnis pertanian. Program pengabdian kepada masyarakat secara integratif dengan program KKN dilaksanakan sebagai upaya pengembangan fungsi bisnis produksi Gapoktan Mulus Desa Mundakjaya dan penciptaan nilai tambah produk pertanian. Metode pengabdian yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan yang disertai evaluasi. Hasil program KKNM-PPMD integratif ini mendapat tanggapan yang cukup baik, para peserta pemberdayaan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan baik pelatihan maupun pendampingan.