ABSTRACTTujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat non performing financing(NPF) pembiayaan mudharabah dan Non performing financing (NPF) pembiayaan musyarakah terhadap tingkat profitabilitas (ROA) secara simultan dan parsial. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan Bank Syariah Mandiri Tahun 2005-2012. Sampel penelitian ini adalah bank Mandiri Syariah. Data penelitian diolah dengan menggunakan software pengolahan data. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan terdiri dari: 1) uji normalitas dan 2) uji heteroskedastisitas, sedangkan model analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Uji t dan Uji F digunakan untuk menjawab Hipotesa penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data uji hipotesis menunjukkan secara simultan variabel NPF pembiayaan mudharabah dan NPF pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap tingkat profitabilitas, sedangkan hasil pengolahan data uji hipotesis menunjukkan secara parsial variabel NPF pembiayaan mudharabah memiliki pengaruh terhadap tingkat profitablitas sedangkan variabel NPF pembiayaan muyarakah tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat profitabilitas.