ABSTRAKPraktik kerja profesi di Apotek Hidup Baru Periode Bulan September Tahun 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, serta agar memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di Apotek. Praktik kerja profesi di Hidup Baru dilakukan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Standar Prosedur Operasional tentang Pemantauan Terapi Obat di Apotek. Tujuan dari tugas khusus ini agar apotek memiliki standarisasi pelayanan farmasi klinik berupa pemantauan terapi obat sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pelayanan resep serta sebagai acuan dalam mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin terjadi pada regimen obat yang diberikan kepada pasien sehingga menjamin obat yang diberikan kepada pasien tepat dan aman
ABSTRACTInternship at Hidup Baru Pharmacy month periode September 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the management of pharmacies, undertake the practice of pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, as well as to have a reality of pharmaceutical practice issues as well as to learn strategies and activities that can be done in order to develop pharmaceutical practices in pharmacies. Internship at Hidup Baru Pharmacy was conducted for four weeks with the special assignment of Standard Operational Procedures for Monitoring Drug Therapy at Pharmacies. The purpose of this special assignment are pharmacies have standardized clinical pharmaceutical services in the form of monitoring of drug therapy to improve the efficiency and effectiveness of the prescription service and as a reference in reducing the level of errors and omissions that may occur in drug regimens which given to patients and ensuring the drug which given to patient right and safe.