ABSTRACTJahe dikenal baik di masyarakat Indonesia sebagai salah satu rempah. Hampir semua wilayah di tanah air memanfaatkan jahe sebagai bahama masakan penting. Seiring pengetahuan masyarakat, berbagai kemasan jahe telah beredar, baik berbentuk ekstrak maupun cair. Guna peningkatan kemasan, LPPM Universitas Airlangga akan bekerjasama dengan PT ASIMAS di Lawang. Sehingga jahe merah instant yang diekstrak melalui proses
spray drying di Kabupaten Banyuwangi dikemas dengan baik. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan pelatihan dan pendampingan usaha. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan pengabdian masyarakat yakni tempat pelatihan dan pendampingan usaha Sirup Jahe Merah Al Maghfiroh Banyuwangi. Pengmas memberikan informasi mengenai manajemen usaha dan keuangan hasil pembukuan yang sangat penting peranannya bagi kemajuan perusahaan. Selain itu, memberikan informasi awal tentang pengelolaan jahe merah menjadi produk serbuk (instan). Berdasarkan analisa ditemukan permasalahan pada kemasan botol plastik yang selama ini dilakukan.