ABSTRAKPraktek Kerja Profesi di Puskesmas Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan berlangsung dari tanggal 14-25 Agustus 2017. Di akhir kegiatan praktek kerja profesi, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat yang baik dan benar. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa hanya membahas mengenai cara membuang obat yang baik dan benar, sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditentukan dalam kelompok. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada pasien di puskesmas. Kegiatan penyuluhan ini menjadi sarana untuk mewujudkan pelayanan promotif di puskesmas sekaligus mensosialisasikan Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Laporan praktek kerja profesi disusun untuk menceritakan pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama melakukan pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kecamatan Cilandak. Pada bagian lampiran terdapat laporan tugas khusus mengenai kegiatan penyuluhan DAGUSIBU yang telah dilakukan.
ABSTRACTInternship at Health Center in Cilandak District Jakarta Selatan started from August 14th until August 25th 2017. At the end of internship program, student was given an opportunity to manage an awareness raising program about DAGUSIBU that inform how to get, use, store, and throw away a medicine in appropriate way. In that opportunity, student only focusing about how to throw away a medicine in appropriate way, which had been discussed in group. This program was designed to educate patients in Health Center. This program is used to be a media in actualized promotive services in Health Center and also to socialize Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) from Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). This internship report was created to describe all students pharmaceutical service experience at Health Center in Cilandak District . In appendix section, there is an special task report about an awarenessraising program DAGUSIBU which had been done