UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Preferensi masyarakat terhadap integrasi tarif KRL dan Transjakarta: studi kasus: Stasiun Sudirman = Public preference towards the integration of KRL dan Transjakarta tariff: case study: Sudirman station

Alviana Dwi Syaputri; Andyka Kusuma, supervisor; Tri Tjahjono, supervisor; Siregar, Martha Leni, examiner; Alvinsyah, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Biaya transportasi di Jakarta mencapai 30 dari total pendapatan masyarakat setiap bulan. Biaya ini tiga kali lebih tinggi dari standar yang telah ditetapkan oleh Bank Dunia yaitu 10. Untuk mengurangi biaya transportasi yang tinggi di Jakarta, sistem integrasi tarif perlu diimplementasikan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pilihan responden dengan membandingkan layanan transjakarta dengan moda lainnya seperti ojek online dan kopaja. Lebih lanjut lagi penelitian ini juga bertujuan untuk melihat preferensi tarif yang rela dibayarkan oleh seseorang dalam sistem integrasi tarif KRL dan transjakarta. Data diambil dengan metode stated preference dan diproses dengan teori discrete choice model dan utility function.Analisa data menunjukkan bahwa kecenderungan orang untuk berpindah moda dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti selisih waktu, selisih tarif, pengeluaran transportasi, dan tingkat pendidikan. Semakin murah tarif integrasi yang ditawarkan maka probabilitas pemilihan layanan transjakarta akan semakin besar dan semakin cepat waktu tempuh transjakarta maka semakin memperbesar probabilitas pemilihan layanan transjakarta. Lebih lanjut, masing-masing moda pembanding memiliki preferensi tarif yang berbeda-beda terhadap integrasi tarif transjakarta dan KRL.

Transportation cost in Jakarta reaches 30 of the total income of the community every month. This cost is three times higher than the standard that has been set by World Bank that is only 10 In order to reduce this high transportation cost in Jakarta, tariff integration system is need to be implemented. This study aims to observe the choice of respondents by comparing Transjakarta services with other modes such as ridesourching and kopaja. Furthermore, this study also aims to see the tariff preferences that are willing to be paid by a person in the KRL and Transjakarta tariff integration system. The data is taken by the method stated preference and processed with discrete choice model theory and utility function.Data analysis shows that the tendency of people to shift from the existing modes to transjakarta is influenced by several factors such as saving time, saving fare, transportation expenditure, and education level. The cheaper the integration tariff offered, the greater the probability of choosing transjakarta services and the faster the travel time of Transjakarta, the greater the probability of choosing transjakarta services. Furthermore, each comparison mode has different tariff preferences on the integration of Transjakarta and KRL rates.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Pdf-Alviana Dwi Syaputri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 71 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-20-262494794 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20472682
Cover