Perkembangan e-commerce semakin meningkatkan arus barang lintas negara. Disaat barang impor yang masuk melalui e-commerce meningkat, pemerintah meningkatkan ambang batas nilai barang kiriman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang dari fasilitas ambang batas nilai barang kiriman, proses formulasi kebijakan ambang batas barang kiriman yang baru, dan terkait implikasi kebijakan yang baru terhadap UMKM dalam negeri. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivis dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui latar belakang pemerintah memberikan fasilitas barang kiriman, bagaimana proses formulasi kebijakan yang baru dan implikasi kenaikan ambang batas yang baru terhadap UMKM.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu latar penerapan ambang batas ini untuk meminimalisir biaya pemungutan lebih besar dari pada penerimaan dan juga untuk menyederhanakan prosedur. Dalam memformulasikan kebijakan berdasarkan pertimbangan yang ada namun belum mengikutsertakan pihak yang terdampak dari maraknya barang impor. Implikasi dari dinaikkannya ambang batas yang dirasakan bagi UMKM antara lain ketidaksetaraan perlakuan pajak dan meningkatnya persaingan antara produk local dengan produk impor.
The development of e commerce increases the flow of across countries goods. As imported goods entering through e commerce increase, the government increases the de minimis threshold. This study aims to analyze the background of the de minimis threshold, the process of formulation of the new freight threshold policy, and related things to the new policy implications for the domestic MSMEs. This research uses post positivist approach with qualitative data collection technique through in depth interview and literature study. The purpose of this research is to know the background of government giving de minimis threshold, how to process new policy formulation and implication of new threshold increase to the MSMEs.
The result of the research is the standard of this threshold to minimize the cost of collection is greater than the income and also to simplify the procedure. In formulating policies based on the considerations that exist but have not included the affected parties from the rampant imported goods. The implications of the increased threshold perceived for MSMEs include tax treatment inequality and increased competition between local products and imported products.