ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai pergeseran bentuk dan pergeseran makna yang terjadi pada hasil terjemahan artikel Massenmord und Holocaust dalam majalah digital Informationen 316: zur politischen Bildung yang terbit pada Maret 2012 oleh Google Translate dari bahasa Jerman ke bahasa Indonesia. Penerjemahan merupakan hal yang lazim dilakukan untuk memahami suatu informasi dari bahasa sumber BSu ke bahasa sasaran BSa . BSu dan BSa memiliki kaidah kebahasaan yang berbeda, dan hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya pergeseran bentuk dan pergeseran makna. Teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah teori penerjemahan oleh Newmark, Machali, dan Simatupang sebagai teori yang utama. Teori mengenai kategori sintaksis bahasa Jerman oleh Pittner dan Berman, teori kategori sintaksis bahasa Indonesia oleh Supriyadi, dan juga teori semantik digunakan sebagai teori penunjang. Selain pergeseran bentuk dan pergeseran makna, ketepatan hasil terjemahan yang mengalami pergeseran bentuk dan makna yang mengandung kesalahan yang menyebabkan kesalahpahaman disepadankan ke dalam BSa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pergeseran bentuk sebesar 7,73 , begitu juga pada pergeseran makna terdapat kesalahan sebesar 7,73 .
ABSTRACT<>br>
This research discusses about translation shift and modulation in the translation of Massenmord und Holocaust article from Informationen 316 zur politischen Bildung magazine published on March 2012 from german to indonesian by Google Translate. Translation is a common thing to do to understand informations from source language SL to target language TL . SL and TL have different language norms and that causes the translation shift and modulation. Translation theories by Newmark, Machali and Simatupang are the main theories, meanwhile theory about german syntax by Pittner and Berman, indonesian syntax category by Supriyadi and semantic theory are also used as supporting theories. In addition to translation shift and modulation, the accuracy of the translation rsquo s meaning mistakes are equivalenced to TL. This study shows that translation shift has 7,73 meaning mistakes, at the same time in modulation occurs 7,73 meaning mistakes.