ABSTRACT Penggunaan situs jejaring sosial SJS kini semakin marak di dunia dan bahkan sudah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Instagram merupakan salah satu SJS yang paling banyak digunakan saat ini sehingga terbentuklah urgensi untuk meneliti mengenai Instagram. Penelitian terdahulu mengenai Instagram menghasilkan bahwa Instagram memberikan efek negatif terutama terhadap subjective well-being seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Instagram tidak hanya memberikan dampak negatif bagi penggunanya melainkan juga dampak positif, tergantung pada cara penggunaannya. Penulis menguji sebuah model yang mencakup self-disclosure, social support, online social well-being, dan continuance intention pada Instagram, mereplikasi penelitian Huang 2016 yang dilakukan pada konteks Facebook. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 429 orang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa model yang diajukan berhasil teruji kualitasnya. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pada Instagram, self-disclosure yang dilakukan oleh individu memberikan dampak positif terhadap online social well-being -nya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui social support, yang kemudian memberikan dampak positif pula terhadap continuance intention-nya untuk menggunakan SJS tersebut.
ABSTRACTThe usage of social network sites SNSs increased in the past few years and it is now an integral part of our lives. There is an urgency to do a research on Instagram, because it is one of the most used SNSs. Past researches on Instagram found that Instagram has a negative effect on an individual rsquo s subjective well being. The aim of this research is to prove that Instagram doesn rsquo t only affect its users negatively but also positively, depending on how it rsquo s being used. This research tested a model with self disclosure, social support, online social well being, and continuance intention as the variables on an Instagram context, replicating Huangs 2016 research on a Facebook context. There are 429 participants in this research. The result of this research is that the model is qualified and this indicates that on Instagram, an individuals self disclosure has a positive effect on their online social well being both directly and nondirectly through social support, where then the individuals online social well being will also have a positive effect on their continuance intention to use the SNS.