UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Globalisasi dalam industri otomotif: mampukah Indonesia menyaingi Thailand? = Globalization in automotive industry can Indonesia catch-up with Thailand?

Hasiholan, Agung Romy; Kiki Verico, supervisor; Chaikal Nuryakin, examiner; Lubis, Andi Fahmi, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam partisipasi di jaringan produksi otomotif internasional. Akan tetapi Indonesia belum mampu memperoleh manfaat dari tingginya perdagangan di sektor tersebut. Di wilayah Asia Tenggara, performa industri otomotif Indonesia kalah saing dengan Thailand meskipun Indonesia memiliki pasar paling besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan mengapa industri otomotif Indonesia tertinggal dari Thailand dan strategi apa yang dapat dilakukan Indonesia untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Penelitian ini melakukan analisis komparatif terkait kebijakan industri kedua negara. Hasil menunjukkan kebijakan industri Indonesia yang bersifat proteksionis menyebabkan industri otomotif Indonesia tertinggal dari Thailand. Kebijakan proteksionis yang paling berpengaruh adalah program Mobil Nasional. Penelitian ini juga melakukan studi empiris terkait determinan ekspor komponen otomotif Indonesia dengan pendekatan gravity model. Analisis dengan menggunakan teknik regresi random effect RE menemukan bahwa peningkatan kualitas jasa penghubung dan peningkatan ketersediaan infrastruktur jalan berpengaruh positif terhadap ekspor komponen otomotif Indonesia.

Indonesia has a long story in participating the international automotive production network. Unfortunately, Indonesia is not able to reap gains from the rapid growth in automotive and auto parts trade. In Southeast Asia region, Indonesian automotive industry is lagging behind Thailand even though Indonesia has the largest market in ASEAN. Therefore, this paper aims to answer questions on why Indonesia is lagging behind Thailand and what strategies Indonesian government could use to catch up Thailand. Through comparative analysis on both Indonesian and Thai industrial policies, this paper finds that Indonesian protectionist industrial policies are the major cause of the underdeveloped Indonesian automotive industry. The most important of protective policy is Mobil Nasional. This paper also employs empirical studies concerning the determinants of Indonesian auto part exports. Using random effect RE as method of estimation, this paper finds that improvement in service link costs and road infrastructure have positive effect on Indonesian auto parts exports.

 File Digital: 1

Shelf
 Agung Romy Hasiholan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer recource
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 64 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-20-235311527 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20474038
Cover