UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Growth mindset, delayed gratification, and education outcome: evidence from field experiment = Growth mindset, delayed gratification, dan pendidikan: bukti dari eksperimen

Fandy Rahardi; Teguh Dartanto, supervisor; Chaikal Nuryakin, examiner; Qisha Quarina, examiner ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRACT
In economics, education is considered as one of the most important factors for a nation development. International test result, unfortunately, shows that Indonesian students are performing poorly compared to other countries even with enormous portion of state budget spent for education. Lack of infrastructure is often highlighted as the reason for this failure. However, several reports have shown that infrastructure may not be the sole determinant of education outcome, hence identifying another factor is needed to improve effectiveness of education policy. This research aims to study how human behavior could impact academic achievement through a field experiment. Using the concept of growth mindset and delayed gratification as the proxy of human behavior, we obtained mixed result on how human behavior affects education outcome. Higher degree of growth mindset is associated with better academic performance, showing that student rsquo s belief can affect their achievement academic wise. On the other hand, we did not find statistical evidence about the impact of delayed gratification on education outcome, which implies that the ability to resist temptation may not always lead to better academic achievement. These findings suggest that education policy making and evaluation in the future should consider and put more emphasis to the factor of human behavior.

ABSTRAK
Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam membangun sebuah negara. Dengan segala sumber daya yang telah dialokasikan untuk pendidikan, khususnya besaran porsi anggaran, hasil tes internasional menunjukkan kemampuan siswa Indonesia masih tertinggal dari negara lain. Buruknya kualitas infrastruktur seringkali dianggap sebagai penyebab kegagalan sistem pendidikan di Indonesia. Nyatanya, beberapa penelitian menunjukkan infrastruktur bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan sistem pendidikan, sehingga analisis terkait faktor lain yang dapat memengaruhi efektivitas kebijakan pendidikan perlu dilakukan. Melalui eksperimen di lapangan, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana perilaku manusia dapat memengaruhi keluaran dari pendidikan. Menggunakan konsep growth mindset dan delayed gratification sebagai proxy perilaku manusia, ditemukan hasil yang beragam tentang dampak perilaku terhadap keluaran pendidikan. Growth mindset memiliki asosiasi positif dengan keluaran akademis. Hal ini menunjukkan kepercayaan siswa dapat memengaruhi performa akademis. Sementara itu, secara statistik tidak ditemukan asosiasi antara delayed gratification dan keluaran pendidikan. Hal ini mengimplikasikan bahwa kemampuan menahan diri dari godaan tidak selalu berkorelasi dengan prestasi akademis yang lebih baik. Temuan-temuan ini mengindikasikan bahwa kebijakan terkait pendidikan harus lebih mempertimbangkan perilaku manusia.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Pdf-Fandy Rahardi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 67 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-863090059 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20474150
Cover