ABSTRAKObstructive Sleep Apnea OSA merupakan penyakit gangguan napas saat tidur ditandai oleh penyumbatan sebagian atau seluruh saluran pernafasan yang menyebabkan henti napas minimal 10 detik saat tidur. Periode henti napas saat tidur menyebabkan tidak masuknya oksigen ke dalam tubuh yang memicu saraf simpatis lebih dominan dibandingkan saraf parasimpatis. Ketidakseimbangan antara persyarafan simpatis dan parasimpatis berpengaruh pada ketidakteraturan irama jantung yang dapat memicu terjadinya gangguan jantung yaitu Atrial Fibrillation AF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi AF pada pasien risiko OSA. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer pasien risiko OSA di RSCM berdasarkan wawancara dengan kuesioner Berlin. Sampel dipilih menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 145 pasien risiko OSA berdasarkan kuesioner Berlin. Jumlah pasien yang terdiagnosis AF sebanyak 45 pasien 31.04. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Chi-Square Automatic Interaction Detection CHAID untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap AF. Metode CHAID merupakan teknik analisis data kategorik dengan jumlah kategori di tiap variabel independen sebanyak dua atau lebih. Variabel dalam penelitian ini berbentuk kategorik dan jumlah kategori dalam variabel independen lebih dari dua buah kategori. Variabel dependen pada penelitian ini adalah AF, sedangkan variabel independen yaitu usia, jenis kelamin, Indeks Massa Tubuh IMT, lingkar pinggang, lingkar leher, tekanan darah, riwayat merokok, riwayat mengonsumsi minuman beralkohol, riwayat gagal jantung, riwayat penyakit jantung koroner, riwayat stroke. Hasil analisis menggunakan metode CHAID diperoleh bahwa faktor usia, tekanan darah, lingkar pinggang, dan lingkar leher dapat memengaruhi AF pada pasien risiko OSA. Tingkat ketepatan hasil klasifikasi secara keseluruhan dengan menggunakan metode CHAID sebesar 71.7.
ABSTRACTObstructive Sleep Apnea OSA is sleep breathing disorder disease characterized by blockage partial or complete the respiratory tract that causes stop breathing during sleep at least 10 seconds. A period of stopping breathing while sleeping causes lack of oxygen into the body that triggers the sympathetic nerves more dominant than the parasympathetic nerves. The imbalance between sympathetic nerve and parasympathetic nerve affecting irregularity of heart rhythm that can trigger an onset of heart disorders, namely Atrial Fibrillation AF. This study aims to determine the factors affecting AF in patients with risk of OSA. The data used in this study is primary data of patients with risk of OSA at RSCM based on interviews with the Berlin questionnaire. The sample is chosen by using a technique of non probability sampling with purposive sampling method. The sample size are 145 patients with risk of OSA based on the Berlin questionnaire. The number of patients diagnosed AF is 45 patients 31.03. The method used in this study is Chi Square Automatic Interaction Detection CHAID to determine which factors significantly affect AF. The CHAID method is a categorical data analysis technique which the number of categories in each independent variable is two or more. In this study, variables used are categorical and the number of categories in independent variables is more than two categories. Dependent variables in this study are AF, while independent variables are age, sex, body mass index BMI , waist circumference, neck circumference, blood pressure, smoking history, history of consuming alcoholic, history of heart failure, history of coronary heart disease, and history of stroke. The results of this study is age, blood pressure, waist circumference, and neck circumference significantly affect AF in patients with risk of OSA. In addition, the accuracy rate of the classification results using CHAID method is 71.7.