UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh iklim ekstrem terhadap produktivitas bawang merah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur = The influences of extremes climate towards the productivity of shallot in Probolinggo Regency, East Java

Luluun Nuri Zamaniah; Tuty Handayani, supervisor; Ratna Saraswati, supervisor; Nurrokhmah Rizqihandari, examiner; Adi Wibowo, examiner; Hafid Setiadi, examiner ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRAK
Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu sentra penghasil tanaman bawang merah di Jawa Timur. Tanaman bawang merah menjadi salah satu tanaman holtikultura andalan Kabupaten Probolinggo. Hal ini ditunjukkan dengan nilai produksi tanaman bawang merah yang lebih besar jika dibandingkan dengan tanaman holtikultura lainnya yaitu mencapai 40.234 ton pada tahun 2016 Kabupaten Probolinggo Dalam Angka, 2017 . Tanaman bawang merah sangat bergantung dengan kondisi iklim. Kondisi iklim yang tidak menentu dapat memberikan dampak yang kurang baik terhadap produktivitas bawang merah. Gangguan iklim seperti kekeringan dan hujan lebat ekstrem yang dipengaruhi aktivitas ENSO kemungkinan membawa pengaruh terhadap berubahnya nilai produktvitas bawang merah dari normalnya. Data curah hujan periode El Nino dan La nina serta data produktivitas bawang merah tahun El Nino, Normal dan La Nina akan digunakan dalam penelitian ini. Data curah hujan akan diklasifikasi menjadi kekeringan periode El Nino dan hujan ekstrem periode La Nina. Metode yang digunakan untuk menghitung kekeringan yaitu metode De Boer. Hasil akhir menunjukkan pola iklim ekstrem Kabupaten Probolinggo didominasi oleh iklim ekstrem sedang, sementara iklim ekstrem tinggi hanya berada di beberapa Kecamatan saja. Hasil akhir juga menunjukkan adanya pengaruh dari iklim ekstrem terhadap penurunan produktivitas bawang merah.

ABSTRACT
Probolinggo regency is one of the centers of shallot production in East Java. Shallot plants become one of the mainstay horticultural crops Probolinggo regency. This is indicated by the higher production value of onion plants compared to other horticultural crops, which reached 40,234 tons in 2016 Probolinggo Dalam Angka, 2017 . Shallot plants are highly dependent on climatic conditions. Uncertain climatic conditions can have an unfavorable impact shallot productivity. Climate anomalies such as droughts and heavy rainfall extreme influenced by ENSO activity may have an effect on the change in shallot productivity value from normal. The rainfall data for the El Nino and La Nina periods as well as the El Nino, Normal and La Nina shallot productivity data will be used in this study. Rainfall data will be classified into El Nino period droughts and the extreme rain of the La Nina period. The method used to calculate the drought is De Boer method. The final result shows that the extreme climate pattern of Probolinggo is dominated by moderate temperate climates, while extreme high temperatures are in only a few sub districts. The end result also shows the influence of extreme climate on the decrease of onion productivity.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Luluun Nuri Zamaniah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 85 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-20-112388044 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20474853
Cover